Menentukan kapan waktu yang tepat untuk menikah kadang menimbulkan perdebatan antar keluarga. Pasalnya waktu menikah yang baik bisa berbeda tergantung dengan adat dan kebiasaan setempat. Karena itu mencari hari dan tanggal pernikahan perlu pertimbangan yang matang.
Jika Anda dan pasangan masih bingung memilih waktu yang tepat, berikut adalah rincian waktu-waktu yang direkomendasikan untuk menikah.
Daftar Isi
Waktu Menikah yang Baik dalam Islam
Jika Anda ingin melangsungkan pernikahan dan masing-masing keluarga beragama Islam, maka pilihlah bulan besar atau Idul Adha.
Bulan ini merupakan bulan yang baik untuk menikah karena dikatakan akan mendatangkan keberkahan, keselamatan dan rezek yang melimpah untuk pengantin.
Bulan yang baik untuk menikah menurut Islam lainnya adalah menikah di bulan Syawal, bulan ini identic dengan perayaan hari raya Idul Fitri.
Di bulan ini banyak saudara yang melangsungkan mudik, sehingga melangsungkan pernikahan bisa menjadi cara untuk mempererat silaturrahmi.
Terakhir Anda bisa menikah di bulan Jumadil Akhir, di bulan ini Anda bisa melangsungkan pernikahan mulai dari tanggal 2, 10 dan 14. Ketiga tanggal tersebu merupakan tanggal yang sering direkomendasikan untuk pernikahan.
Ada alasan kenapa pernikahan dilangsungkan di bulan ini, dikatakan pengantin yang menikah di bulan Jumadil Akhir akan mendapatkan kekayaan berlimpah.
Waktu Menikah yang Baik Menurut Adat Jawa
Adat Jawa juga memilikii aturan terkait dengan acara pernikahan. Selain hari yang digunakan harus baik, banyak mitos, tradisi dan ramalan yang juga mengelilingi pernikahan suku Jawa.
Jika Anda dan pasangan ingin melangsungkan pernikahan dalam adat Jawa, waktu-waktu berikut adalah waktu yang baik.
- Ruwah
Merupakan bulan yang baik untuk melangsungkan pernikahan karena dilakukan sebelum puasa berlangsung. Pada bulan ini, biasanya masyarakat Jawa mengunjungi leluhur yang sudah tiada. Alasan kenapa Ruwah menjadi bulan untuk melangsungkan pernikahan adalah mempelai bisa mendapat rezeki yang berlimpah.
- Rajab
Bulan baik untuk menikah menurut Jawa lainnya adalah Rajab, di bulan ini pasangan yang melangsungkan pernikahan akan mendapatkan rezeki yang banyak dan berlimpah. Meski begitu, ada larangan untuk menikah di bulan Rajab pada tanggal 2, 27, 13, 18, dan 14.
- Besar
Sama seperti Islam, masyarakat Jawa juga menganggap bulan Besar baik untuk melangsungkan pernikahan. Bulan ini bersamaan dengan penyembelihan hewan kurban, sehingga dianggap memberikan rezeki yang berlimpah pada mereka yang menikah.
Waktu Menikah yang Baik Secara Umum
Jika Anda ingin melangsungkan pernikahan namun tidak terkekang dengan adat dan kebudayaan tertentu, Anda sebenarnya bisa menikah kapan saja.
Namun di Indonesia, Anda harus memperhatikan musim agar pesta dan resepsi pernikahan berjalan lancar.
Jika ingin melangsungkan pernikahan outdoor atau semi outdoor, Anda bisa memilih waktu-waktu yang tidak terjadi hujan.
Dengan begitu perayaan pernikahan dapat berjalan dengan lancar, tanpa perlu menyediakan ruang berukuran besar untuk berteduh. Biasanya bulan yang baik untuk menikah adalah bulan dimana liburan dan musim kemarau berlangsung.
Namun untuk Anda yang ingin melangsungkan pernikahan di dalam ruangan, Anda bisa memilih waktu yang tepat sesuai dengan kesepakatan antar keluarga.
Ini karena Anda tidak perlu mengkhawatirkan cuaca selama resepsi dan pesta pernikahan berlangsung.
Untuk memilih waktu yang tepat untuk menikah memang butuh diskusi yang panjang. Namun ingat, dalam pernikahan tidak hanya berkaitan dengan waktu saja, namun juga aspek lainnya.
Salah satunya adalah penggunaan vendor jasa rias pengantin, gunakan jasa rias pengantin Sidoarjo untuk hasil yang menarik. Demikian informasi mengenai waktu menikah yang baik diatas, semoga bisa membantu Anda, terutama untuk yang ingin menikah dalam waktu dekat.